Terdapat gangguan kesehatan umum yang cukup berbahaya bila dialami pada masa kehamilan. Salah satunya pilek saat hamil sebagai kondisi yang membutuhkan penanganan cepat. Ibu hamil lebih rentan terserang penyakit bersifat menular.
Hal ini dipicu oleh kondisi tubuh yang memang mudah kelelahan, lebih sensitif, serta membutuhkan banyak istirahat. Selain menjaga kesehatan tubuh secara fisik, kesehatan mental pada wanita yang sedang hamil juga tidak kalah harus dijaga.
Mengapa Pilek saat Hamil Banyak Dialami Para Ibu?
Kondisi kesehatan ibu hamil memang rentan akibat penurunan kekebalan dan daya tahan tubuh. Tubuh bekerja lebih keras demi melindungi bayi dalam kandungan, sehingga tenaga pun jauh lebih terkuras.
Oleh karenanya, ibu hamil wajib menerapkan rutinitas sehari-hari yang lebih disiplin. Mulai dari jadwal makan, jenis asupan yang dikonsumsi, mengurangi aktivitas yang terlalu berat, hingga menjaga kondisi mood untuk tetap stabil.
Biasanya banyak ibu yang menghindari konsumsi obat-obatan ketika hamil. Termasuk ketika alami pilek pada ibu hamil yang tentu semakin menguras energi.
Langkah-Langkah Dasar untuk Atasi Pilek Ketika Hamil
Jika gejala pilek masih terasa ringan, bisa mengatasi dengan langkah-langkah berikut ini.
- Minum Air Putih Hangat
Biasanya pilek yang memicu gejala bersin-bersin akan membuat hidung mudah tersumbat. Minumlah air hangat untuk mengurangi rasa kurang nyaman akibat hidung tersumbang. Pastikan juga minum air putih lebih banyak dari biasanya untuk memenuhi kebutuhan cairan.
- Perbanyak Istirahat
Memang banyak wanita merasa ‘ada yang kurang’ bila harus libur mengerjakan pekerjaan rumah, ataupun pekerjaan lainnya. Termasuk saat masa kehamilan. Tidak apa tetap aktif.
Hanya saja jika kondisi kesehatan menurun, coba beristirahat lebih banyak dari biasanya. Tubuh ibu hamil membutuhkan waktu lebih banyak untuk mengembalikan energi.
- Menjaga Lingkungan Sekitar
Bukan hanya menjaga diri saja dengan beraktivitas cukup di kamar selama masih pilek, tapi juga lingkungan sekitar wajib dikondisikan. Mintalah pasangan dan semua yang tinggal di satu rumah untuk mengenakan masker demi menghentikan penularan.
Pastikan juga kondisi rumah bersih. Gunakan air purifier supaya udara dalam ruangan lebih bersih.
- Konsumsi Buah dan Sayuran
Penting dalam mengatasi flu saat hamil dengan perbanyak konsumsi buah dan sayur. Memastikan asupan bernutrisi tinggi merupakan satu cara dalam tingkatkan daya tahan tubuh.
Tidak hanya ketika hamil saja, tapi bagi semua kondisi. Konsumsi nutrisi tambahan seperti vitamin dan suplemen khusus ibu hamil bisa juga dilakukan demi melengkapi kebutuhan.
- Atur Posisi Tubuh
Merasa tidak nyaman karena tersumbat akibat pilek? Cobalah atur posisi tubuh dengan meninggikan bagian kepala dan dada. Bersandarlah pada tumpukan bantal ketika duduk atau tidur.
Tujuannya supaya pernapasan lebih lancar dan meminimalisir terjadi sumbatan di rongga hidung. Menghirup uap air panas jadi cara lain untuk atasi hidung tersumbat secara alami dan sederhana.
- Jauhi Asap Rokok dan Polusi
Selain tentu tidak sehat bagi kesehatan ibu dan janin, asap rokok akan memperburuk gejala pilek. Hindari juga polusi di sekitar yang mengganggu seperti asap kendaraan, aroma dari cat, aroma masakan yang terlalu kuat, alkohol, asam kimia, dan lain-lain.
Bila gejala pilek saat hamil tergolong parah dan sangat mengganggu, disarankan untuk segera mendatangi dokter agar mendapat penanganan lebih cepat dan tepat karena kondisi tersebut tidak boleh diabaikan. Seperti nyeri dada, sesak napas, demam tinggi, lemas, serta alami muntah dan diare.
Leave a Reply